Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Agar Bisa Ikhlas, Hilangkan 3 Sifat Ini Dari Diri Kita

 

3 Faktor Tidak Bisa Ikhlas

Ikhlas merupakan kunci kebahagiaan dalam menjalani hidup. 

Orang yang ikhlas senantiasa menjalani kehidupan dengan hati yang lapang. 

Orang yang ikhlas selalu bersyukur dan dapat menikmati kehidupan yang sedang dijalaninya. 

Ternyata menerapkan sifat ikhlas dalam diri cukup sulit. Agar bisa Ikhlas, Hilangkan 3 sifat ini dari diri kita. 

Apabila tidak ada keikhlasan dalam kehidupan, maka hidup akan terasa sempit dan tidak ada kebahagiaan.

Ikhlas sering kali dikaitkan dengan aktivitas ibadah. 

Namun sebenarnya Ikhlas harus diterapkan dalam aktivitas sehari-hari dalam hal yang positif. 

Ikhlas tidak hanya diterapkan dalam aktivitas ibadah. Tetapi semua aspek kehidupan. 

Bekerja, belajar, membantu, semuanya harus dilandasi dengan keikhlasan apabila menginginkan kenikmatan dari aktivitas-aktivitas tersebut.

Namun, tahukah kita bahwa ada faktor-faktor dalam diri yang dapat membuat seseorang tidak bisa Ikhlas dalam menjalani  aktivitas kehidupan. 

Mengapa susah untuk Ikhlas? 

Dikutip dari nasehat Imam Al Ghazali, ada 3 faktor yang menyebabkan orang tidak Ikhlas. Atau sulit untuk ikhlas. 

3 faktor tersebut adalah

Serakah

Orang yang serakah senantiasa selalu merasa kurang. 

Ia tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. Tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya. 

Ia akan selalu merasa kurang. Tidak hanya dalam hal materi, namun dalam hal kepuasan batin. 

Orang yang serakah tidak hanya mengharapkan materi. Awalnya memang materi yang diinginkan. 

Namun karena sudah dikuasai setan, keinginan terhadap materi menjalar menjadi keinginan terhadap harga diri dan kehormatan. 

Suka Dipuji

Diatas telah dijelaskan bahwa orang serakah awalnya berorientasi terhadap materi. Namun orientasi ini lama-kelamaan berkembang menjadi penyakit hati. Yaitu selalu ingin dipuji. Apapun yang dilakukannya, selalu ingin mendapatkan pujian. Pujian inilah yang mendasari dia untuk melakukan kebaikan.

Ia akan mendapat kebahagiaan apabila menuai banyak pujian. Dan ia akan sakit hati apabila pujian itu tak kunjung datang. Pujian dan materi yang berlebihan adalah kepuasan yang diinginkannya.

Tidak Bisa Dinasehati

Faktor ketiga yang menyebabkan seseorang tidak Ikhlas dalam menjalani hidup adalah, karena susah untuk dinasehati. 

Ia akan menolak nasehat dari orang lain. Dia merasa bahwa dirinya tidak perlu dinasehati. 

Faktor yang ketiga ini merupakan akumulasi dari dua faktor diatas. 

Yaitu serakah dan gila pujian. 

Ia tidak menyadari bahwa dirinya sudah terlalu jauh terjerembab dalam jurang ketidak ikhlasan. 

Karena yang ia pikirkan hanya materi dan pujian. 

Jika nasehat itu membawa keuntungan baginya, maka ia dengan senang hati akan menerimanya. 

Namun apabila nasehat itu tidak membawanya kearah pujian dan materi, maka ia akan meninggalkannya.

oOo

Itulah mengapa, dalam agama kita diajarkan untuk ikhlas. 

Karena orang yang tidak Ikhlas sebenarnya ia telah melakukan sesuatu yang sia-sia. 

Diandaikan kelak, ketika ia membawa kebaikan-kebaikan tersebut di hadapan Tuhan, dia membawa sebuah ember bocor.

Kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya tidak ada sama sekali. 

Semua kebaikan yang ia lakukan tercecer semuanya. Tidak ada yang bisa dihadapkan pada Tuhan untuk menjalani kehidupan sesudah mati.

Posting Komentar untuk "Agar Bisa Ikhlas, Hilangkan 3 Sifat Ini Dari Diri Kita"