Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Para Penggali Kubur Seperti di Sinetron

Gali Kubur

Adakah diantara kita yang gandrung dengan sinetron Indosiar? Sinetron apakah yang identik dengan Indosiar? Iya. Sinetron Azab Kubur

Pernahkah terbesit, bagaimana  cerita-cerita yang diluar nalar itu bisa terjadi? 

Seorang penulis cerita, tentunya tidak serta merta dapat membuat cerita yang menarik. 

Apabila tidak ada ide cerita. Lalu, darimana ide cerita dalam sinetron azab itu muncul? 

Ternyata kisah para penggali kubur seperti di sinetron itu nyata!

Suatu ketika, setelah ziarah makam, jendelahati.com menyempatkan diri untuk ngobrol dengan para penggali kubur. 

Obrolan pun sampai pada pengalaman yang dialami para penggali kubur tersebut.

Tak dinyana, pengalaman para penggali kubur tersebut sama persis seperti yang diceritakan di Sinetron Indosiar! 

Beberapa pengalaman yang sering dialami adalah, liang kubur kurang panjang sehingga jenazah tidak bisa masuk. 

Jenasah Tidak Bisa Masuk Liang Kubur

Bukan karena salah ukuran, namun memang ada keanehan. Kubur sudah diukur sesuai ukuran normal. 

Namun tetap saja ketika jenazah hendak dimasukkan, masih kurang panjang.

Ada lagi pengalaman menggali, namun tanah yang digali tidak pernah bisa dalam seperti seperti yang diharapkan. 

Digali berapa kali pun, diulang-ulang berapa kali pun tanah tidak pernah dalam. 

Pada umumnya kedalaman liang kubur adalah setinggi orang dewasa, namun tanah yang digali tersebut hanya sepinggang! 

Padahal sudah 2-4 jam mereka menggali! 

Akhirnya dengan terpaksa, jenazah dikuburkan pada kedalaman sepinggang. 

Pengalaman lainnya adalah tanah yang keras dan sulit digali. 

Banyak batuan, dan material keras lainnya yang menyulitkan penggalian. 

Hal ini menyebabkan para penggali mencari lokasi lain yang lebih mudah digali. Namun untuk mencari lokasi baru ternyata tidak gampang. 

Tanah yang digali masih sulit. Tetapi dilain waktu, tanah yang sulit digali tersebut ternyata sangat mudah untuk jenazah yang lain. 

Ah, itu fenomena alam biasa. Jangan dibesar-besarkan! Oke, kita simak pengalaman berikutnya. 

Pengalaman Tukang Gali Kubur

Suatu ketika, mereka (para penggali kubur) harus menyiapkan liang lahat yang lokasinya persis disebelah pohon besar. 

Pohon tersebut memiliki akar yang besar dan sudah menyebar ke sekeliling. 

Melihat hal ini, para penggali sudah menyiapkan diri. 

Mereka bersiap akan menghadapi akar-akar pohon yang tentunya menyulitkan penggalian. Tenaga dan alat sudah disiapkan sedemikian rupa. 

Namun apa yang terjadi? 

Selama penggalian tidak ditemukan satu akar pun yang menyulitkan penggalian! Penggalian berjalan lancar dan cepat. 

Prediksi akar pohon yang menyulitkan penggalian salah besar!

Tetapi di kesempatan yang lain, pernah penggalian berjalan alot karena banyak akar-akar besar. 

Padahal di sekitar liang kubur yang sedang digali, tidak ada pohon besar sama sekali.


Hewan di Liang Kubur

Sudah jamak jika di area kuburan banyak hewan. Utamanya hewan melata seperti ular, kalajengking, ulat, dan sebagainya. 

Diceritakan, ketika mereka sedang menggali kubur tidak ada sama sekali hewan yang mengganggu.

Penggalian berjalan lancar. 

Namun ketika jenazah hendak datang (memasuki area pemakaman) tiba-tiba di dalam liang lahat ada ular besar sedang melingkar. 

Pernah juga tiba-tiba muncul banyak belatung yang entah, muncul darimana dan memenuhi liang lahat.

Pengalaman paling mengejutkan bagi mereka adalah, munculnya banyak ulat bulu di liang lahat! 

Ulat bulu yang gatalnya minta ampun itu biasanya hanya ada di pohon. Itupun pohon tertentu. 

Namun ketika itu benar-benar banyak ulat bulu di liang lahat, persis ketika jenazah memasuki area pemakaman. 

Lalu, apa yang dilakukan? ..

Banyak lagi pengalaman para penggali kubur lain yang diceritakan kepada jendelahati.com

Dan itu tidak hanya diceritakan satu atau dua orang saja. Tapi 5 orang.

Beberapa diantaranya adalah, di liang lahat tiba-tiba ada hewan aneh, bau busuk yang menyeruak.

Bahkan ada nanah yang menggenang, sering dialami oleh mereka para penggali kubur.

Ada juga pengalaman yang bagi mereka lucu, namun tidak bagi jendelahati.com

Suatu waktu, ketika jenazah sudah di dalam liang lahat tiba-tiba ada air menggenangi. 

Mereka tidak tahu darimana asal air tersebut. Bahkan jenazah sampai terangkat! 

Akhirnya diambil tindakan, jenazah ditahan dengan kaki dan segera diuruk. 

Karena jika dibiarkan, khawatir air akan semakin tinggi dan jenazah akan terangkat keluar. 

Bahkan si penahan ini sampai teruruk separuh badannya. Ketika  dirasa sudah aman, segera penggali kubur naik keatas.

Mengapa bukan keluarganya yang turun ke liang lahat? 

Ketika dalam proses penguburan terjadi hal-hal ganjil, keluarga jenazah kebanyakan tidak pernah mau turun ke liang lahat untuk prosesi pemakaman. 

Semuanya dilakukan oleh para penggali. 

Dari berbagai peristiwa diatas, ada satu peristiwa yang membuat heran para penggali sampai saat artikel ini ditulis. 

Yaitu ketika tanah urukan kurang. 

Dalam keadaan normal, tanah urukan seharusnya menggunung setelah diuruk kembali. 

Namun yang terjadi kali ini tidak seperti itu. Tanah justru kurang, hal ini mengakibatkan kubur menjadi lebih dalam sekitar 30 cm (jeglong). 

Dan ini hanya terjadi pada satu kubur itu saja. Belum pernah ditemui kejadian serupa sebelumnya atau sesudahnya. 

Entah apa yang sudah diperbuat jenazah selama hidupnya.. jendelahati.com sempat mengetahui sedikit cerita. 

Namun, biarlah disimpan sendiri.

Pernah juga ketika menggali, mereka menemukan jasad yang masih utuh. 

Wajah dan bagian-bagian tubuhnya yang lain tidak rusak sama sekali. 

Padahal jasad tersebut sudah meninggal sekitar 20 tahun. 

Mengapa terjadi hal-hal seperti itu? Ada yang mudah ketika penggalian, ada pula yang mengalami berbagai kesulitan?

"Tingkah laku selama hidupnya. Kalau dia baik, penggalian pasti lancar.." jawab para penggali kubur itu hampir bersamaan.

Tergantung sama orangnya 

Protokol Pemakaman Covid

Pernah juga para penggali kubur itu bersitegang dengan aparat keamanan. 

Kejadian ini terjadi ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di pertengahan tahun 2021. 

Waktu itu, petugas (protokol) meminta agar penggalian dilakukan lebih cepat, karena dibelakang masih banyak jenazah yang mengantri. 

Namun, jawaban yang diberikan para penggali kubur membuat para petugas hanya bisa diam.

"Apakah jenazahnya itu orang baik semua pak?! 

"Cepat atau lambat, susah atau tidaknya penggalian tergantung kelakuan orang itu selama hidup" 

"Kalau tidak percaya, silahkan gali sendiri..!!"

Pertanyaan terakhir jendelahati.com kepada para penggali kubur adalah 

"jadi, cerita-cerita keanehan tentang pemakaman, seperti di televisi itu benar ya pak? nyata?"

"Benar sekali! kami sudah mengalaminya berkali-kali. Kami meyaksikan dan mengalami sendiri hal-hal seperti itu"

Mohon maaf , ada beberapa cerita yang tidak dapat kami ceritakan disini. Karena hal-hal yang sifatnya sensitif. 

..::..

Posting Komentar untuk "Kisah Para Penggali Kubur Seperti di Sinetron"