Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal



Polemik ini terus berulang setiap akhir tahun. Setiap menjelang Natal. Bolehkan mengucapkan selamat Natal ? Natal diperingati umat Kristiani sebagai hari Kelahiran Isa Al Masih, sebagian umat Muslim menyuarakan untuk tidak memberikan ucapan Selamat Natal. Sebagian lagi, memberikan Ucapan Selamat Natal sebagai bentuk penghormatan dan toleransi dalam keberagaman Agama.

Tidak dipungkiri, di Bumi Nusantara, keberagaman merupakan anugerah. Sunnatullah keberagaman diturunkan Allah disini. Mulai keberagaman suku, bahasa, dan agama.

Banyak orang menilai keberagaman, ketidaksamaan tersebut adalah berkah. Namun bagi sebagian kecil, keberagaman tersebut bukanlah berkah baginya. Padahal, bila memahami Hakikat penciptaan dan Manusia dan seisinya, Allah lah yang menciptakan keberagaman tersebut.

Bila Allah menghendaki semuanya sama, bisa saja!

Pernahkah anda mengamati, rasa manis dalam satu buah mangga berbeda di setiap bagiannya. Di bagian pangkal, terasa manis, dibagian tengahnya agak masam, dan diujungnya lebih masam lagi. Kalaupun semuanya manis, bila ditelusuri lebih lanjut, pasti ada perbedaan tingkat manisnya. Entah itu kadar air, kadar gula, atau kadar keasamannya. Itu baru dari satu buah. Apakah dalam satu pohon semua buahnya terasa sama?!

Masih ingatkah dengan teori terciptanya angin? Angin tercipta karena perbedaan tekanan udara. Ketika di suatu lokasi tekanan udaranya lebih tinggi dari lokasi lainnya, maka akan udara yang bertekanan tinggi tersebut akan berpindah ke udara yang bertekanan lebih rendah. Sehingga tercipta angin. Semilir, menyejukkan siapa saja yang dibelainya.

Begitupula dalam hal Agama. Banyaknya Agama di Bumi ini tidak lain karena Kehendak Allah juga. Allah menghendaki seseorang beragama A atau B, atau C itu adalah kehendakNya.

Allah menghendaki perbedaan, tapi Allah tidak menghendaki manusia untuk saling menyakiti.

Bagaimana agar tidak saling menyakiti? Jagalah toleransi. Termasuk toleransi dalam beragama. Jangan saling menyakiti sebagai sesama makhluk Nya. Karena menyakiti makhluk Allah, berarti juga menyakiti Allah.

Bagaimana dengan menyampaikan selamat Natal dan Hari Besar Agama lain ? Apakah termasuk toleransi?

Bila Iman dan Tauhid anda kuat, dan merasa yakin bahwa dengan menyampaikan ucapan selamat tidak akan menyebabkan iman luntur, silahkan. Niatkan untuk memberi kebahagiaan kepada sesama ciptaanNya. Karena Al Quran sendiri sudah menyebutkan selamat atas Kelahiran Nabi Isa Alaihissalam.

Surat Maryam ayat 33 : "Dan keselamatan atasku (Nabi Isa as) pada hari aku dilahirkan, pada hari aku wafat dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali"

Posting Komentar untuk "Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal"